“Dari kecil aku punya cita-cita ingin menjadi pemain sepakbola. Namun karena punya asma, olahraga hanya menjadi bagian dari menjaga kebugaran. Aku sendiri memang hobi berolahraga,” kata Duta.
Selain sepakbola, Duta juga menyenangi bola basket. Tak hanya sekadar bermain, penyuka musik alternatif ini juga cukup piawai mengolah si karet bundar. Kemampuannya ini sempat diperlihatkan dalam sebuah pertandingan eksebisi yang diprakarsai pihak Adidas. Saat itu Duta bersama rekan-rekannya berhadapan dengan tim yang diperkuat trio bintang IBL yang merupakan role player Adidas, Rommy Chandra, Ali Budimansyah dan Wahyu Widayat Jati. Ball handlingnya yang cukup mantap baik menggunakan tangan kiri maupun kanan, sempat mengundang kekaguman beberapa penonton yang hadir menyaksikan pertandingan tersebut.
Sempat Bermain di Kompetisi KU
Duta dan gank-nya kemudian berubah haluan bermain basket di lapangan basket milik tetangganya. Saat teman-temannya masuk klub basket, sulung dari 2 bersaudara ini tak ketinggalan melakukan hal yang sama. Klub Tugu Muda Yogyakarta dipilihnya sejak ia lulus SMP. Meski serius bermain basket, bermain sepakbola tetap dilakoni jika ada waktu luang bersama rekan-rekannya.
Duta sempat bermain di kompetisi kelompok umur (KU) 16 se-Yogyakarta dibawah bendera Tugu Muda (sekitar tahun 1996).
“Waktu itu minute play aku sedikit karena memang posisi aku mungkin tanggung. Sebagai forward aku kekecilan tapi sebagai play maker, ball handling aku kurang bagus,” ujar Duta yang ternyata mahir melakukan drible dengan 2 bola sekaligus di tangan kiri dan kanan.
Seperti layaknya remaja lain, popularitas pemain basket cepat dikenal di kalangan wanita. Begitu juga diakui oleh jebolan SMU Negeri 4 Yogyakarta ini. “Setiap main basket kita selalu ditonton cewek-cewek. Tapi aku sendiri bermain lebih karena kesenangan berolahraga dan menjalin persahabatan dengan teman-temanku. Kalau dikenal banyak cewek itu cuma bonus,” ujarnya lagi sambil tertawa.
Setamat SMU dan masuk ke Universitas Gajah Mada (UGM), ia terus bermain basket. Meski sempat memperkuat UGM di ajang pertandingan antar perguruan tinggi, Duta akhirnya berhenti bermain basket setelah sibuk rekaman pada tahun 1998.
Olahraga sebagai Gaya Hidup
“Kalau kalah main basket, perasaan aku biasa saja. Tapi kalo kalah bermain sepak bola, bisa nggak tidur nyenyak. Mungkin karena aku merasa lebih bisa bermain sepakbola,”ujar penggemar klub Milan yang menempati posisi striker saat bermain bola ini.
Saking nge-fans nya sama Milan, anak pertamanya yang baru lahir diberi nama yang berbau bahasa Italia. Putrinya yang baru berusia sekitar 4 bulan ini, diberi nama Aishameglio. “Aisha artinya kehidupan dan meglio berarti lebih baik. Jadi nama anakku berarti kehidupan yang lebih baik,”jelas Duta yang selalu tersenyum dan ramah kepada setiap orang yang meminta berfoto bersama disela-sela wawancara.
Ia kelak juga ingin anak-anaknya mencintai olahraga seperti dirinya.
“Aku pengen bisa main bola atau olahraga lainnya bersama dengan anak-anakku. Seperinya momen seperti itu merupakan kebahagiaan yang tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata,”jelasnya sambil menunjuk pada seorang ayah dan anak laki-lakinya yang sedang bermain basket bersama.
Lantas bagaimana tanggapannya terhadap basket di tanah air ini? Ternyata ia menyebutkan permainan basket meningkat pesat dan semakin mantap. “Pemain-pemain usia 16 tahun saat ini dengan saat aku masih bermain beda sekali kemampuannya. Sekarang permainan mereka semakin maju,”komentarnya.
Basket yang menggaet semakin banyak peminat ini ternyata menimbulkan keinginan baginya untuk suatu saat membuat sebuah video klip lagu yang berbau basket. Selain itu, ia berharap basket Indonesia bisa lebih maju lagi dan cita-cita memperoleh emas di SEA Games bisa tercapai.
Data Pribadi
Nama : Akhdiyat Duta Modjo
Tempat/tgl lahir : Kentucky, USA, 30 April 1980
Istri : Adelia Lontoh
Anak : Aishameglio
Pendidikan terakhir : Lulusan SMU 4 Yogyakarta
Makanan favorite : Nasi goreng
Warna favorite : Biru
Pahlawan di masa kecil : Voltus 5
Ukuran sepatu : 44,5
Tim favorite : HP Aspac dan Orlando Magic
Pemain basket idola ;
Lokal : Ali Budimansyah, Thomas Teddy Kurniadi, Mario Wuysang dan Andhi Batam.
NBA : Penny Hardaway, T-Mac. (isr)
●══════════════════════════════════●
Situs Kartu Online Poker & Domino Terbesar Di-Asia
●══════════════════════════════════●
Hanya Dengan Minimal Deposit 20.000 , sudah
Berkesempatan Untuk Menjadi Jutawan Bersama Kami
VIP DOMINO !! Daftar Dan Gabung Sekarang Juga
KELEBIHAN VIP DOMINO
✅ Min Deposit / Withdraw IDR 20.000.-
✅ Bonus Referal 15%
✅ Bonus Turn Over 0.3% Setiap Hari
✅ Bonus JACKPOT
✅ PROSES DEPOSIT & WITHDRAW TERCEPAT
✅ Customer Service Online 24 Jam Non - Stop
Contact Kami :
✅Wa : +62 852-5967-8372
✅TELEGRAM : +62 812-9851-7606
✅LINE : INDOVIP88
✅INSTAGRAM : INDOVIP88
✅Link Alternatif: Indovip303. com & Sakongvip. com
●═══════════════════════════ ═══════════●
Link Daftar DI VIP DOMINO
Bagi Penggemer Poker dan Domino Online
INDOVIP303,COM | VIPDOMINO88,NET
●══════════════════════════════════════●
Top